Fisiologi Tumbuhan
-
Fisiologi berasal dari kata Physis dan Logos
-
Fisiologi tumbuhan : ilmu yang mempelajari
tentang aktifitas dan fungsi dari tubuh tumbuhan
-
Sebelum fisiologi berkembang à makhluk hidup berasal
dari benda mati à
teori “ Generatio Spontanea “ / Abiogenesis à
berpengaruh cukup lama.
-
LUOIS PASTEUR (1822-1895) à segala yang hidup
berasal dari telur dan telur berasal dari yang hidup (Omne Vivum Exvovo Omne
Ovum Exvivo) à
mematahkan anggapan lama.
-
Ilmu pengetahuan/Fisiologi berkembang, dapat
diketahui lebih pasti apa yang terjadi dalam tubuh tumbuhan à berlangsung berbagai
proses fisiologis.
# Pertumbuhan
Pertumbuhan
suatu jenis tumbuhan adalah pertambahan (tinggi, diameter, jumlah daun dll)
sebagai hasil interaksi dari berbagai proses dan kondisi fisiologis yang
berlangsung pada tubuh tumbuhan tersebut.
Proses-proses Fisiologis
1.
Fotosintesis : adalah proses pembentukan karbohidrat
dan oksigen dari CO2 dan H2O oleh jaringan yang mempunyai klorofil dengan
bantuan cahaya dan merupakan bahan dasar bagi proses-prosesyang lain.
2.
Metabolisme Nitrogen : proses
pembentukan/penggabungan N anorganik kedalam senyawa organic sehingga terjadi
sintesa protein dan protoplasma.
3.
Metabolisme Lipid : Proses pembentukan lemak dan
senyawa yang berhubungan dengan lemak.
4.
Respirasi : adalah proses oksidasi/pembongkaran
karbohidrat oleh sel hidup, menjadi energy kerja, yang berguna bagi
proses-proses yang lain.
5.
Asimilasi : proses perubahan makanan/karbohidrat
menjadi protoplasma, dinding sel dan substansi lain sebagai dasar pertumbuhan.
6.
Akumulasi Makanan : penyimpanan makanan kedalam
biji sel kayu, sel parenkim dan sel kulit.
7.
Akumulasi Garam : proses konsentrasi garam kedalam
sel dan jaringan oleh mekanisme transport aktif.
8.
Translokasi : proses pergerakan air, mineral,
bahan makanan dan hormone dari suatu tempat ke tempat yang lain.
9.
Arbsorbsi : proses penyerapan air dan mineral
dari dalam tanah serta pengambilan O2 dan CO2 dari udara.
10.
Transpirasi : Proses hilangnya air dalam bentuk
uap yang terjadi pada tumbuhan.
11.
Pertumbuhan : pertambahan ukuran secara permanen
yang merupakan hasil interaksi dari berbagai proses dan kondisi fisiologis.
12.
Reproduksi : proses produksi bunga, buah dan
biji yang merupakan hasil interaksi dari berbagai proses fisiologis untuk
perkembangbiakan pada beberapa jenis terjadi pula pembiakan vegetative.
13.
Growth Regulation : interaksi kompleks antara
keseimbangan unsure hara dan berbagai hormone.
# Hasil Fotosintesis yng Baik :
1.
Jumlah dan efisiensi klorofil.
2.
Jumlah dan jenis karbohidrat.
3.
Jumlah dan jenis senyawa N dan C/N ratio.
4.
Jumlah dan jenis lemak.
5.
Sifat sitoplasma, ketahanan terhadap panas dan
dingin.
6.
Permeabilitas
membrane, berpengaruh pada penyerapan unsure hara dan translokasi.
7.
Tekanan osmosis cairan sel.
8.
Turgiditas sel : kemampuan sel untuk mengembang
dan mengkerut akibat perubahan tekanan pada dinding sel.
# Fotosintesis
6CO2 + 6H2O ------------> C6H12O6 +
6O2
# Ahli yang membuktikan reaksi
ini diantaranya :
-
Ingenhousz
-
Engelmann
-
Sachs
-
Hills
-
Blackman
-
Ruben
-
Kamen
-
Benson
-
Calvin
-
Emerson
-
Robinowich
-
Dll
# Ingenhousz (1799) : dengan
Hydrilla yang terkena cahay matahari, terbukti bahwa pada fotosintesis
dilepaskan O2.
# Engelmann (1822) : membuktikan
pada proses fotosintesis diperlukan klorofil.
# Sachs (1860) : membuktikan
bahwa fotosintesis berbentuk karbohidrat.
# Fotosintesis dapat diukur
dengan cara :
1. Mengukur
CO2
yang terambil
2. Mengukur
produksi O2 (untuk tumbuhan air)
3. Mengukur
pertambahan berat kering.
# Faktor-faktor yang mempengaruhi
fotosintesis :
11. Ketersediaan
CO2
22. Ketersediaan
cahaya, menyangkut 2 hal yang :
a.
Intensitas cahaya : banyaknya cahaya yang jatuh
pada permukaan (light meter).
b.
Kualitas cahaya : ditentukan oleh panjang
gelombang
Suhu terkait dengan intensitas cahaya, ketersediaan CO2, dan berpengaruh pada fotosintesis.
Pada suhu tinggi, CO2 dan intensitas cahaya cukup, fotosintesis meningkat sampai dengan suhu kritis kemudian menurun.
Diatas suhu kritis, respirasi meningkat, fotosintesis menurun atau konstan.
4. Ketersediaan Air
5. Kesuburan Tanah
Kekurangan unsur hara berpengaruh pada pembentukan klorofil
B. Faktor Dalam
#. Umur daun, struktur dan susunan daun, distribusi dan stomata, jumlah klorofil dan akumulasi karbohidrat.
#. Klorofil
#. Mempunyai peranan yang sangat penting dalam fotosintesis. Klorofil adalah butiran hijau daun yang terdapat dalam kloroplas. Kloroplas bentuknya oval, bahan dasarnya disebut ‘STOMA’ butir di dalamnya disebut ‘GRANA’
è
Pada tanaman tingkat tinggi ada dua macam
klorofil yaitu :
a.
Klorofil a : C55H72O5N4Mg (hijau tua)
b.
Klotofil b : C55H70O6N4Mg (hijau muda)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar