Jumat, 31 Januari 2014

PENGANTAR ILMU EKONOMI

PENGANTAR ILMU EKONOMI

1.    Definisi ekonomi
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran.
Kata “Ekonomi“ sendiri barasal dari kata yunani Oikos yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan Nomos, atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar ekonomi diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.”
Prof. Paul Anthony Samuelson ( ahli ekonomi dari Massachussets Institute of Technologi ) mengemukakan 6 definisi ekonomi :
  1. Ilmu ekonomi / ekonomi politik adalah suatu studi tentang kegiatan yang dengan / tanpa menggunakan uang, mencakup atau melibatkan transaksi-transaksi pertukaran antar manusia.
  2. Suatu studi mengenai bagaimana orang menjatuhkan pilihan yang tepat untuk memenfaatkan sumber-sumber produktif yang langka dan terbatas jumlahnya, untuk menghasilkan berbagai barang serta mendistribusikannya kepada anggota masyarakat untuk mereka konsumsi.
  3. studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka sehari-hari untuk mendapat dan menikmati kehidupan.
  4. studi tentang bagaimana manusia bertingkah pekerti untuk mengorganisasi kegiatan-kegiatan konsumsi dan produksinya
  5. suatu studi tentang kekayaaan.
  6. suatu studi tentang cara-cara memperbaiki masyarakat.
“ Economics is the study of  how societies use scarce resource to produce valuable commodities and distribute them among different people.”
“Ilmu ekonomi adalah studi tentang mengenai cara-cara yang di tempuh oleh masyarakat untuk menggunakan sumberdaya yang langka guna memproduksi komuditas / barang-barang yang bermanfaat serta mendistribusikannya kepada semua orang.” ( Paul A. Samuelson and William D. Nordhaus )
Ada 3 asas dalam permasalahan ekonomi :
·         What   : Barang apa yang akan di buat
·         How    : Bagaimanakah barang itu dihasilkan
·         For Whom : Untuk siapa barang itu di hasilkan
2.    Ruang Lingkup  Ekonomi
            Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa.
Tindakan , Motif , dan Prinsip Ekonomi
            Dalam Ilmu ekonomi kita harus mempunyai tindakan, motif, dan prinsip ekonomi. Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :
a. Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.
b. Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.
Dalam ekonomi kita tidak hanya melakukan tindakan saja akan tetapi, kita harus mempunyai motif dalam ekonomi. Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Dari semuanya itu kita tidak akan seimbang kalau tidak adanya prinsip ekonomi. Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal.
           
3.    Hubungan Ilmu Ekonomi dengan Ilmu-ilmu yang lain
Dari segi yang lain, ilmu di bagi menjadi dua. Masing-masing adalah ilmu murni (pure science) dan ilmu terapan (applied science) ilmu murni bertugas untuk menyempurnakan dan menjaga kelangsungan hidup serta pengembangan ilmu itu sendiri, sedangkan ilmu terapan gunanya adalah untuk diterapkan di dalam hidup dan kehidupan manusia sehari-hari. Demikianlah kita kenal dengan sosiologi sebagai ilmu murni dan sosiatri sebagai ilmu tempatnya. Psikologi sebagai ilmu murni sebagai psikiatri  xebagai ilmu terapan. Bebrapa cabang ilmu yang lain tidak mempunyai nama khusus untuk ilmu murni dan ilmu terapannya  sebagai mana yang mempunyai oleh sosiologi dan psikologi.
Ilmu ekonomi, misalnya sebagaian – bagiannya bersama pure economics atau economic theory and appled economics (ilmu ekonomi terapan)
Sebelumnya telah disebutkan bahwa ilmu ekonomi termasuk kedalam ilmu social, sedangkan ilmu social itu adalah ilmu tentang manusia serta masyarakat untuk sekelompok manusia hidup didalamnya. Dengan demikian jelaslah subjek ekonomi itu pertama adalah manusia itu sendiri dan kedua adalah bahan – bahan yang terlibat didalam kegiatan perekonomian seperti misalnya toko, perusahaan, departemen keuangan, lembaga konsumen dsb. Semuanya itu adalah subjek – subjek ilmu ekonomi adapaun subjek ilmu ekonomi adalah cara – cara serta tindakan yang ditempuh oleh manusia dalam pengalokaasaian sumber – sumber yang ada. Itulah subjek dan objek ilmu ekonomi.
Memang, sedemikian besar peranan yang dimainkan ilmu ekonomi dalam mempengaruhi masyarakat manusia sehingga diseluruh dunia ini dimulai dari masyarkat yang palinh primitive dan kanibal hingga masyarakat – masyarakat yang paling modern sekalipun, tidak ada yang terlibat dalam proses perkonomian.
4.    Pembagian Ekonomi
Secara garis besar ekonomi terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu :
  1. Ekonomi Deskriptif (descriptive economics), yaitu ilmu ekonomi yan bersifat mengumpulkan ketarangan-keterangan yang factual dan relevan mengenai suatu masalah.
  2. Ekonomi teori (economisc theory/ekonomi analisis) yang terbagi dalam 2 cabang yaitu:
  1. Teori ekonomi mikro (mikro economics theory)
Teori ekonomi mikro dapat artian sebagai “ilmu ekonomi kecil”. Berdasarkan pada corak dan ruang lingkup analisisnya. Teori ekonomi mikro diartikan sebagai “bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian“. Ada 3 aspek yang di analisis :
a.                            Interaksi di pasar barang
b.    Tingkah laku pembeli dan penjual
c.    Interaksi di pasar factor prouksi
  1. Teori ekonomi makro (makro economics theory)
     
Teori ekonomi makro menganalisis keseluruhan kegiatan perekonomian, bersifat global dan memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam perekonomian. Aspek-aspek yang di analisis dalam teori ekonomi makro adalah :
    1. Penentuan tingkat kegiatan perekonomian Negara.
    2. Pengeluaran Agregat.
    3. Mengatasi pengangguran inflasi.
c.    Ekonomi Terapan (Applied economic theory), kebijakan ekonomi yang diterapkan dengan menggunakan hasil-hasil pemikiran yang terkumpul dalam teori ekonomi deskriptif.
5. Penerapan Ekonomi
a)    Memperbaikicara berfikir yang membantu dalam pengembalian keputusan.
         Harta yang berharga dalam diri manusia adalah pikiran. Dengan pikiran kita mampu menganalisis, menilai benar atau salah, baik buruk dan menentukan pilihan kemampuan ini memungkinkan manusia mempertahankan keberadaan di bumi. Kemampuan itu pula yang memungkinkan manusia terus-menerus meningkatkan kualitas hidupnya. Metode-metode teknik berpikir ekonomi akan meningkatkan kemampuan berpikir dan mengambil keputusan dengan tepat.
b) Membantu memahami masyarakat
         sejarah ekonomi itu mengajarkan bahwa melalui pertukaran itu manusia berupaya mengatasi kelangkaan, selanjutnya, mengembangkan teknologi dan system kemasyarakatan. Berdasarkan ini kita dapat memahami terjadinya revolusi industri di inggris, revolusi politik di prancis dll.
c) Membantu memahami masalah-masalah internasional (global)
         Dengan belajar ekonomi kita dapat mengerti lebih pasti dan mengapa pda saat Negara-negara timur (Indonesia) mengalami krisis ekonomi pada tahun 1998, Negara-negara maju mau memberi bantuan dana moneter internasiona (IMM) dan bank dunia (word bank)

TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN

            Teori penawaran dan permintaan (bahasa Inggris: supply and demand) dalam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang.
1.    Pengaruh harga terhadap jumlah barang yang diminta
a.                                        Harga barang itu sendiri
      Harga dari barang atupun jasa merupakan dari factor utama yang akan banyak terjual atau tidak terjual. Bila harganya murah atau rendah tingkat permintaan akan jasa atau barang akan tinggi atau laku terjual,sebaliknya tingkat permintaan akan menurun bila harga barang atau jasa tersebut mahal atau tinggi.
b.    harga barang lain berkaitan
      Tinggi rendahnya jumlah permintaan akan dipengaruhi pula oleh barang yang lain yang berhubungan dengannya, yaitu barang pengganti atau barang pelengkap.
·            baranga pengganti (subtitusi), yaitu barang yang dapat mengganti fungsi dari barang yang di gantinya.
·         Barang pelengkap (komplementer), yaitu barang yang dapat melengkapi fungsi suatu barang, sehingga nilai guna barang yang dilenkapinya sebagian tinggi
 Hokum permintaan “makin rendah harga suatu barang maka makin banyak jumlah barang yang diminta dan sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang maka jumlah barang yang diminta berkurang.
2. PENGARUH HARGA TERHADAP JUMLAH BARANG YANG DITAWARKAN
  1. Biaya produksi
      Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang atau jasa. Tinggi biaya produksi sangat berpengaruh terhadap jumlah barang atau jasa yang akan ditawarkan dipasar. Jika biaya produksi tinggi umumnya produsen akan mengurangi kegiatan produksi, akibatnya jumlah barang yang ditawarkanpun berkurang. Sebaliknya jika biaya produksi rendah produsen cenderung akan meningkatkan hasil produksi sehingga jumlah barang  yang akan ditawarkan bertambah.
  1. harga barang lain
      dalam hal ini barang yang dimaksud dengan barang lain adalah barang pengganti. Bila harga barang yang akan digantikan meningkat, produsen akan menambah barang yang akan ditawarkan, keputusan ini dilakukan karena produsen memperkirakan akibat kenaikan harga tersebut, Masyarakat akan beralih mengkonsumsi barang yang ia tawarkan karena harganya lebih murah.
Hukum Penawaran “ jika harga barang yang ditawarkan naik, maka jumlah barang yang ditawarkanpun, akan bertambah. Sebaliknya, jika harga barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkanpun berkurang.

KESIMPULAN

“ Economics is the study of  how societies use scarce resource to produce valuable commodities and distribute them among different people.”
“Ilmu ekonomi adalah studi tentang mengenai cara-cara yang di tempuh oleh masyarakat untuk menggunakan sumberdaya yang langka guna memproduksi komuditas / barang-barang yang bermanfaat serta mendistribusikannya kepada semua orang.” ( Paul A. Samuelson and William D. Nordhaus )
           
            Melihat definisi-definisi yang telah kami uraikan, terlihat beberapa hal yang menjadi hal pokok perkiraan. pertama, masalah utama (main of central problem) setiap tingkah laku ekonomis, atau masalah utama, di dalam ekonomi adalah masalah pemilihan (problem of choice). Pemilihan disini adalah pemilihan cara penggunaan sumber-sumber produktif yang langka dan dapat mempunyai penggunaan alternatif. Artinya, setiap barang pasti tidak hanya mempunyai satu saja pengguna seperti apa yang juga dinyatakan oleh Paul A. Samuelson and William D. Nordhaus yaitu :
“ Economics is the study of  how societies use scarce resource to produce valuable commodities and distribute them among different people.”
“Ilmu ekonomi adalah studi tentang mengenai cara-cara yang di tempuh oleh masyarakat untuk menggunakan sumberdaya yang langka guna memproduksi komuditas / barang-barang yang bermanfaat serta mendistribusikannya kepada semua orang.”
PENUTUP
Demikian makalah ini kami buat, semoga apa yang telah kami uraikan dalam makalah ini terutama dalam masalah ekonomi dapat bermanfaat bagi kami dan para pembaca dan apabila ada kesalahan baik itu dalam penulisan ataupun dalam penguraiannya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Jadwal Games of The Future 2024 MLBB Jum'at, 1 Maret 2024